"Seorang bartender bernama dedy melihat seorang wanita muda masuk ke barnya. Cantik dan sangat sexy.
Rok ketat pendek. . Penampilannya sangat menggoda dan mengguncang iman laki-laki manapun yang melihatnya.."
"Wanita itu memesan 1 sloki Chivas sambil melontarkan kerling mengundang,
menghabiskannya dalam sekali teguk, lalu beranjak ke toilet.."
Beberapa saat kemudian dia keluar dan langsung menghampiri si bartender.
"Kamu manajer di sini?", tanyanya dengan desis lembut sambil membelai ringan dagu bartender. (Bartender mulai berdegup jantungnya)
"B..b..bu..bukan.." (jawab bartender)
"Siapa manajernya?"
kali ini jemari kiri lentiknya berpindah memainkan daun telinga bartender.
("Glek..."). "Pak ...ferly." (jawab bartender)
"Ke mana dia?", sekarang jemari lentik tersebut mengusap dan bermain di ujung bibir bartender.
("Glek", bartender mulai merasa seluruh tubuhnya terangsang).
"Bbb..belum datang.."
Sekarang jemari itu masuk ke mulut bartender. Memainkan bibir dan lidahnya.
Bartender tidak tahan lagi. Lidahnya mulai memainkan jemari lentik itu, bibirnya menghisap kencang.
Kemudian wanita itu berkata,
"Bilangin nanti kepada Manajer kamu. Tadi perut saya mendadak mules, saya lalu ke toilet untuk buang air.
Di sana nggak ada tissue, kran air juga tidak jalan. Saya sudah cebok, tapi tidak bisa cuci tangan!"
("Glek..."). "Pak ...ferly." (jawab bartender)
"Ke mana dia?", sekarang jemari lentik tersebut mengusap dan bermain di ujung bibir bartender.
("Glek", bartender mulai merasa seluruh tubuhnya terangsang).
"Bbb..belum datang.."
Sekarang jemari itu masuk ke mulut bartender. Memainkan bibir dan lidahnya.
Bartender tidak tahan lagi. Lidahnya mulai memainkan jemari lentik itu, bibirnya menghisap kencang.
Kemudian wanita itu berkata,
"Bilangin nanti kepada Manajer kamu. Tadi perut saya mendadak mules, saya lalu ke toilet untuk buang air.
Di sana nggak ada tissue, kran air juga tidak jalan. Saya sudah cebok, tapi tidak bisa cuci tangan!"
0 komentar:
Posting Komentar