seorang wanita cantik dan tuna netra

suatu ketika ina sedang menunggu angkot untuk pulang kerumahnya

lama berdiri, akhirnya angkot yang ditunggunya pun datang juga, ina lalu memberhentikan angkot tersebut dan duduk di pojok belakang dekat kaca

"wah angkotnya bersih", gumam ina

ditengah perjalanan, angkotpun berhenti karena ada seorang penumpang yang ingin naik

seorang tuna netra

pelan-pelan si tuna netra itu pun masuk dan duduk berhadapan dengan ina

"hati-hati pak" kata ina kepada si tuna netra

"terima kasih nak" sahut si tuna netra itu

"bapak mau kemana" tanya ina

"bapak mau ke pasar ikan nak" jawab si tuna netra itu "nanti tolong dikasih tau ya nak kalo sudah sampai di pasar ikan" lanjutnya

"iya pak, tenang saja, nanti saya kasih tau" jawab ina

di dalam perjalanan si bapak tuna netra itu pun tertidur pulas

ketika hampir sampai di pasar ikan, ina pun langsung membangunkan bapak itu

"pak, bangun pak, sebentar lagi sudah mau sampai" kata ina

"ah belum nak, masih jauh" kata si bapak tuna netra

si bapak tuna netra itu pun melanjutkan tidurnya

lalu ina langsung membangunkan lagi si bapak tuna netra itu

"pak, bangun pak, jangan tidur lagi, sebentar lagi sampai" kata ina

"belum nak, masih jauh pasar ikannya" jawab si bapak itu ngeyel

"bener pak, sebentar lagi sampai" kata ina coba meyakinkan si bapak itu

"nak, dosa lho kalo kamu bohong sama orang tua" kata bapak itu

"saya ga bohong kok pak" sahut ina

ina pun bingung, dan mencoba mencari akal agar bapak itu percaya

akhirnya ina mendapatkan sebuah ide cemerlang!

ina lalu memasukan tangannya kedalam celana dalamnya, lalu di jejalkannya tangannya itu ke hidung si bapak itu

lalu si bapak tuna netra itu berteriak kepada pak supir

"pak supir, stop! stop pak, berhenti disini!!!"

dan berkata kepada ina, "gimana sih nak, kok bapak ga dikasih tau kalo udah sampe di pasar ikan, nih bau-baunya bau pasar ikan nih!!" kata si bapak

lalu bapak tuna netra tersebut turun dari angkot itu, sedangkan ina merengut sendirian, dan mencoba mencium tangannya itu

"hueeekkkk, amis!!!!" kata ina

pantesan si bapak percaya

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.